the power of putih abu2..eh forgiveness

makin kesini, manusia2 di dunia semakin menyebalkan saja. dari yang mulai bikin perang antar negara, teroris sampe yg baru aja... pelemparan gereja. kadang gw mikir, knp orang2 itu pada mau tauuuu aja urusan orang? dan lebih suka nyerang orang yg menurut mereka "lebih lemah"? kenapa mrk ga nyari lawan yang seimbang?itu kan lebih nyenengin. haha. tapi ya itulah tantangannya hidup di antara orang-orang yg ga nyenengin. knp?kita dituntut punya hati yang besar. bukan hati gede gr2 bengkak kena hepatitis tapi mksdnya berbesar hati, ikhlas gt de dan mudah memaafkan. Tuhan sangat menganggap serius sebuah hubungan. buktinya apa? Tuhan rela mati buat sebuah hubungan yg kembali baik antara kita dengan Tuhan. jadi sebuah hubungan yg penuh kasih itu seharga darah Tuhan. mungkin krn itulah Tuhan sangat membenci perceraian. hubungan yg baik harus disertai perasaan mudah maafin org.

contohnya: 10 orang kusta. pernah g kepikiran knp wkt mereka minta sembuh sm Tuhan, mereka disuruh Tuhan untuk nunjukkin diri ke imam? sblm dijawab, kita telusuri dulu sejarahnya. orang yg pny gejala kusta jaman dulu harus diasingkan setelah dinyatakan positif terinfeksi kusta oleh si imam. bayangin aja ada orang yg sehat, hidupnya seneng tiba2 dy dinyatakan kena kusta oleh imam dan harus diasingkan. kira2 benci g dy sm si imam? pasti dong. coba g ada dy yg ngompor2in, pasti dy bs sembunyi aja di rumah g keluar2. sblm Tuhan nyembuhin, dy tw kl si kusta masi menyimpan kebencian di hatinya. makanya Tuhan blg, "pergi tunjukkan dirimu pd si imam" laah.. kl org ini gengsinya tinggi, dijamin pasti jawab "iiih sori deeh.males banget dah.nehi.harga diri gw mw ditaro dmn?" dan pasti dy tetep kena kusta. tapi 10 orang kusta mengesampingkan egonya, berniat menemui si imam dan mengampuninya. dan apa yg mereka dapat? baru di tengah jalan aja, Tuhan udh ngasi mujizat. Tuhan mulai nyembuhin mereka. itulah kuncinya agar kita mengalami mujizat yaitu mengampuni.

ga gampang lho mengampuni itu. mengampuni itu bener2 melupakan kesalahan org itu dan bisa mengasihi dy seperti sedia kala. tp g hanya itu, Tuhan ga cm menuntut kita untuk mengasihi org yg baik sm kita, tp orang yang jahat buat kita. ini buktinya:

Matius 5:43-47 => Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?

fyuuuhh... adil g si Tuhan nuntut kita kayak gini? kl gw bilag adil. karena Tuhan udh nunjukin duluan kasihNya. pembunuh, pemerkosa, teroris semuanya toh dpt ujan sm matahari. hal yg membuat kita susah mengasihi orang yang jahat sm kita adalah gengsi, takut direndahin sm orang, g seneng harga dirinya diinjek2.. Tuhan Yesus mengasihi org berdosa tp Dia g pernah diinjek2 sm orang berdosa. Yusuf tidak membalas sedikitpun apa yg saudara2nya telah lakukan kepada dy dan apakah sodara2nya jd nginjek harga dirinya?nooo... justru Yusuf jadi orang no.2 di mesir dan sangat dihormati.

nurut sm Tuhan itu g pernah salah. gw sendiri ngalamin. klo hati gw dipenuhi kebencian, rasanya idup ini g enak. rasanya pengen balas dendam. waktu gw lampiasin balas dendam gw, emg si rasanya puas banget tp ada perasaan bersalah krn gw udh nyakitin orang lain. tapi klo gw memilih jalan untuk maafin, ngelupain, ngedoain org itu.. idup gw lebih bahagia. nyimpen kebencian itu menyeramkan. kebanyakan orang yang kena kanker atau tumor, setelah diselidiki, mereka punya akar pahit thd seseorang dan disimpeeeenn terus. kebanyakan lhoo, g semua. jng digeneralisasi tolong. wkwkwkwk. bagaimanapun, nyakitin orang itu kyk nusuk orang dengan pedang bermata dua. satunya nusuk org yg kita sakiti tanpa sadar pisau itu juga nusuk kita dengan perasaan bersalah. tapi Tuhan bilang jangan kita ini cm tulus seperti merpati, kita harus juga cerdik seperti ular. misal ni y, ada org jahat sm kita, kita baikin nih, tp dy malah cenderung manfaatin dan bikin sakit hati mlulu. untuk tipe seperti ini, maafin, doain dy biar jd manusia lebih baik, dan hindarilah. tp kl dy dtg lg buat minta maaf, y maafin lg. tapi jangan di mulut aja, yg plg penting di hati karena Tuhan melihat hati.

Lukas 17:4 => Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.

selain kita g dapet mujizat, kl belum maafin orang, ibadah kita g bakal diterima cuy. buktinya ada disini:

Matius 5:23-24 => Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

jadi begitulah pentingnya maafin orang. gw juga g suka nyimpen kebencian, kdg gw ampe berdoa minta sm Tuhan biar ga benci lagi dan it worked well. gw ga benci sm siapa2, yang gw lakukan cuma defense. mencoba melindungi diri dari disakiti oleh orang2 tertentu. tapi y gw lebih memilih untuk mengampuni, melupakan kesalahan mereka, mendoakan mereka biar jadi lebih baik, dan menghindari mereka yg cenderung menyakiti hati gw terus2an. dan setelah gw terapkan, emang de hidup bersama Tuhan itu, enak banget. klo pengen menciptakan kondisi damai, jangan harap org2 yg berubah, rubahlah diri kita sendiri dulu karena jangan sampe ternyata yg sifatnya jelek itu kita. haha. kl kita udh damai, masih ada juga yang ganggu, masih ada yg benci.. ya gpp, nikmatin aja. kl lo ngarep hidup tanpa masalah, berarti lo berharap cepet mati. haha. namanya idup pasti ada masalah. penyelesaiannya yg membedakan kita dengan org lain. nurut cara Tuhan nyelesein ato nurut cara kita.

so have a blessed day,everyone
Gbu, all.